Rabu, 20 April 2016

Gejala Autisme dan pengertiannya

AUTISME Autisme biasa disebut dengan autis di kenal dgn gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gjala gjalanya sudah timb... thumbnail 1 summary
AUTISME

Autisme biasa disebut dengan autis di kenal dgn gangguan perkembangan yang sangat kompleks pada anak, yang gjala gjalanya sudah timbul sebelum anak itu mencapai usia tiga tahun yaitu berupa gangguan neurobiologis yang pengaruhi fungsi otak yang sdemikian rupa shingga anak tidak mampu beriinteraksi dan berkomunikasi dengan baik di dunia luar..
Gejala yang dapat kita lihat adalah sikap anak yang cenderung tdak mempedulikan lingkungan dan orang-orang di sekitarnya, seperti seolah-olah menolak berkomunikasi dan berinteraksi, seakan hidup dalam dunianya sendiri. Anak autis juga cenderung kesulitan dalam mengerti bahasa dan berkomunikasi secara langsung.
Selain itu seringkali seperti berputar-putar, Tangan yang di kepak-kepakan hingga menyerupai sayap, berjalan berjinjit dan lain-lain.
Gejala autisme banyak variasinya. Sebagian anak berperilaku hiperaktif (sangat aktif) yang agresif atau menyakiti diri sendiri, tapi ada pula yang pasif . Mereka yang kadang sangat sulit mengendalikan emosinya dan sering mangamuk dan mangis. Kadang-kadang mereka tertawa , menangis atau marah-marah tanpa ada sebab yang jelas.
Selain berbeda dalam jenis gejalanya, intensitas gejala autisme kadang berbeda, dari yang ringan sampai yang amat berat.
Dikarenakan banyaknya perbedaannya di masing-masing individu, maka saat ini gangguan perkembangan ini (autis) lebih sering dikenal sebagai :
Gangguan Spektrum Autistik (GSA) atau Autistic Spectrum Disorder (ASD) 

Karakteristik  anak dengan autisme adalah adanya gangguan dalam bidang ini:
1. perilaku-emosi
2. komunikasi (bahasa , bicara , dan pengertian)
3. ,interaksi sosial
4. pola bermain
5. perkembangan terlambat atau tidak normal
6. gangguan sensorik dan motorik

berikut jenis autisme :
1. Asperger’s Syndrome. Terhambatnya perkembangan interaksi sosial adanya minat & aktivitas yang sangat terbatas, Biasanya tidak terlihatnya keterlambatan pada bahasa bicara, serta memiliki tingkat intelegensia rata-rata hingga di atas rata-rata. 

2. Pervasive Developmental Disorder – Not Otherwise Specified (PDD-NOS). Merujuk pada istilah atypical autism, diagnosa PDD-NOS berlaku bila seorang anak tidak menunjukkan keseluruhan kriteria pada diagnosa tertentu (Autisme, Asperger atau Rett Syndrome).

3. Autistic Disorder (Autism). Muncul pada usia yang belum menyentuh 3 tahun dan ditunjukkan adanya hambatan dlam berinteraksi sosial, komunikasi dan kmampuan bermain secara imaginatif serta adanya prilaku stereotip pada aktivitas dan minat.

4.Childhood Disintegrative Disorder (CDD). Menunjukkan perkembangan yang normal selama 2 tahun pertama usia perkembangan kemudian tiba-tiba kehilangan kemampuan-kemampuan yang telah dicapai sebelumnya.

5.  Rett’s Syndrome. Yang sering terjadi pada anak perempuan dan jarang terjadi pada anak laki-laki. Sempat mengalami perkembangan yang normal kemudian terjadi kemunduran/kehilangan kemampuan yang dimilikinya; kehilangan kemampuan fungsional tangan yang digantikan dengan gerakkan-gerakkan tangan yang berulang-ulang pada rentang usia 1 – 4 tahun.

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Comments